Jalan Pintas TPU Srengseng Sawah Ditutup Setiap Malam: Warga Jagakarsa Diminta Waspada

 

Mulai 23 Mei, Jalan Pintas TPU Srengseng Sawah Ditutup Setiap Malam: Warga Jagakarsa Diminta Waspada

JAKARTA – Warga Srengseng Sawah dan sekitarnya, terutama yang berdomisili di wilayah Jagakarsa, perlu memperhatikan perubahan penting terkait akses jalan di area Tempat Pemakaman Umum (TPU). Berdasarkan kesepakatan antara RW 07 dan RW 08 Kelurahan Srengseng Sawah bersama pengelola TPU, jalan pintas atau jalan alternatif yang melintasi kawasan TPU akan mulai ditutup pada malam hari.

Penutupan ini efektif diberlakukan mulai 23 Mei 2025, setiap hari pada pukul 23.00 hingga 05.00 WIB.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, menyusul berbagai pertimbangan dari warga dan pihak pengelola. Kawasan TPU memang kerap dijadikan jalan alternatif oleh masyarakat, namun aktivitas malam hari yang tidak terpantau sepenuhnya menimbulkan kekhawatiran tersendiri.

“Ini hasil musyawarah bersama. Tujuannya bukan untuk membatasi mobilitas, tapi lebih pada menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, khususnya di malam hari,” ujar salah satu tokoh warga RW 08.

Penutupan ini hanya bersifat sementara dalam rentang waktu malam hingga dini hari, dan tidak berdampak pada aktivitas harian masyarakat di siang hari. Meski demikian, warga diimbau untuk menyesuaikan rute perjalanan dan menghindari melintas di jalur TPU selama jam penutupan.

Kelurahan Srengseng Sawah juga mengajak masyarakat untuk mendukung kebijakan ini demi kenyamanan bersama. “Kami berharap semua pihak bisa memahami dan mematuhi jadwal penutupan ini, demi kebaikan lingkungan kita bersama,” tambah perwakilan dari kelurahan.

Bagi warga Jagakarsa yang terbiasa menggunakan jalur ini untuk akses cepat, disarankan mencari alternatif rute lain, terutama bagi pengendara motor dan ojek daring yang kerap melintas di malam hari.